Info Link Ads Text

  • Latest News

    Sunday, December 14, 2014

    Kisah Seorang Ulama 15 Tahun Pura-Pura Tuli | Kisah Inspiratif

    Kisah Seorang Ulama 15 Tahun Pura-Pura Tuli | Kisah Inspiratif
    Ilustrasi

    Kisah Seorang Ulama 15 Tahun Pura-Pura Tuli | Kisah Inspiratif

    IN.com- Manusia untuk mengubah kebiasaan buruknya tidaklah mudah, karena butuh proses dan perjuangan yang berat. Semua manusia sadar akan sifat tercela yang dimilikinya sehingga seolah-olah sifat tersebut tidak bisa dipisahkan lagi. Salah satu sifat tercela yang banyak dimiliki oleh manusia adalah sifat membuka aib atau kejelekan orang lain, padahal Allah sendiri mengagungkan seorang hama-Nya yang bisa menjaga aib orang lain.  Maka cobalah untuk membersihkan diri kita dari sifat tercela tersebut. Mari kita renungkan sebuah kisah dari seorang ulama yang pura-pura tuli demi menjaga perasaan seorang wanita berikut ini.

    Hatim Al-Asham, salah seorang ulama besar yang wafat di Baghdad, Irak tahun 852 M atau 237 banyak memberikan kisah inspiratif.

    Terdapat sebuah kisah penuh hikmah yang mendasari kata 'al-asham', berarti tuli, yang menjadi julukannya, sebagaimana diriwayatkan Imam Ghazali dalam kitab Nashaihul Ibad, dikutip IN.com dari laman Dreamco.id, Senin 15  Desember 2014.

    Sejatinya Hatim tidak-lah tuli, hingga pada suatu hari, seorang wanita datang ke tempat Hatim untuk menanyakan sesuatu. Tak dinyana, ketika melontarkan pertanyaannya di hadapan Hatim, belum selesai ia bertanya, wanita tadi tak kuasa untuk menahan buang angin.

    Bunyinya terdengar jelas, hingga membuat ia salah tingkah dan terdiam. Di tengah kegalauan wanita itu, tiba-tiba Hatim berkata dengan suara keras.

    "Tolong bicara yang keras! Saya tuli,"

    Namun, yang bertanya justru bingung. Dalam kebingungannya, ia kembali dikagetkan dengan suara keras Hatim.

    "Hai, keraskanlah suaramu, karena aku tidak mendengar apa yang kamu bicarakan,” teriak Hatim.

    Wanita tadi kemudian menduga bahwa Hatim ini seorang yang tuli. Ia pun merasa sedikit lega, karena suara kentutnya tidak didengar Hatim. Suasana kembali menjadi cair. Ia pun kembali mengulang pertanyaannya.

    Sejak saat itu, Hatim mendadak 'menjadi tuli', bahkan ia melakukan hal tersebut selama wanita tadi masih hidup. Ya, demi menjaga perasaan dan kehormatan wanita itu, ia terus berpura-pura tuli selama 15 tahun.

    Demikianlah sedikit kisah dari seorang Ulama yang begitu mulianya sifat dan prilakunya semoga menjadi bahan renungan dan aplikasi di dalam kehidupan kita. Janganlah jadi seperti lilin yang hanya bisa menerangi orang lain, tapi diri sendiri tidak pernah dikoreksi.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kisah Seorang Ulama 15 Tahun Pura-Pura Tuli | Kisah Inspiratif Rating: 5 Reviewed By: Islam News
    Scroll to Top