Kita mungkin sering mendengar kalimat “wanita adalah tulang rusuk pria”,
bahkan seringkali dikatakan istilah “tulang rusuk” untuk menggambarkan
jodoh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri mensabdakan dalam
shahihain, “Sesungguhnya wanita tercipta dari tulang rusuk.”
Penelitian genetika yang dilakukan oleh sebuah tim dari Boulder
Institute of Behavioral Science di Universitas Colorado membuktikan
bahwa wanita dan pria yang menikah ternyata memiliki kesamaan genetika.
Dikutip dari Republika Online, pemimpin peneliti Benjamin
Domingue mengatakan timnya meneliti genetika dari 825 pasangan menikah
di Amerika yang dipilih secara acak. Peneliti membandingkan lebih dari
1,7 juta titik potensi kemiripan genetik. Salah satu pasangan cenderung
memiliki kemiripan secara genetik dengan pasangannya, sehingga keduanya
memiliki keyakinan untuk menikah.
"Kesamaan gen akhirnya mendorong hati kita dengan berbagai peluang dan
struktur ketika menentukan dengan siapa kita akan menikah. Sebagai
contoh, gen pula yang menentukan apakah calon pasangan Anda harus
berbadan tinggi, berat badannya, latar belakang etnisnya, agama, hingga
tingkat pendidikannya," ujar Domingue, dilansir dari Easy Good Health,
Senin (9/6).
Kesimpulan ini kemudian diteliti lagi lewat model statistik untuk
memahami perbedaan genetik antara populasi manusia yang tidak sedarah.
Ada perbedaan kesamaan genetik antara pasangan yang menikah dengan
saudara sekandung mereka. Kesamaan antara orang-orang yang sudah menikah
hampir tidak sedalam saudara kandung.
"Saudara kandung rata-rata memiliki kesamaan genetik berkisar 40-60
persen, sedangkan rentang persamaan gen antara pasangan yang sudah
menikah lebih kecil dari itu," ujar Domingue.
Pasangan menikah cenderung memiliki sifat genetik yang sama karena gen
mereka membantu menentukan dengan siapa mereka akan bertemu selama hidup
mereka. Orang-orang dengan gen yang mirip misalnya, akhirnya
menginginkan pasangan dengan latar belakang pendidikan yang sama,
misalnya sama-sama S1. Seseorang juga cenderung untuk menikahi pasangan
yang mirip dengan diri mereka sendiri, dalam hal etnis, ras, dan ukuran
tubuh.
Gen-gen juga membentuk perbedaan biologis yang lebih halus namun justru
bisa saling menarik satu sama lain untuk saling menyukai lewat cara-cara
yang tidak kita mengerti. Setidaknya, pasangan sudah menikah memiliki
seperti kesamaan dalam hidup mereka.
Sumber : {bersamadakwah.com}
0 comments:
Post a Comment