Berikut ini akan kami nukil sedikit persamaan diantara Khawarij pada Masa Khalifah Imam Ali dengan kaum wahabi-salafi yang ada pada masa sekarang mulai dari masa Muhammad Ibn Abdul Wahab.
1. Khawarij
·
Mengkafirkan Imam Ali dan Para pengikutnya.
· Menghalalkan darah dan harta kaum muslimin yang tidak
mengikuti pendapat mereka.
·
Mengarahkan ayat-ayat Al-Qur`an yang ditujukan untuk
orang kafir kepada kaum muslimin.
· Kening mereka memiliki tanda sujud (coklat kehitaman),
rajin ibadah dan membaca Al-Qur`an namun mereka menghalalkan darah Imam Ali beserta pengikut Imam Ali.
·
Berlepas diri dari Saidina Ustman dan Saidina Imam Ali
serta kaum Muslimin dan menghalalkan darah dan harta orang yang menjadi
pengikut Imam Ali, walaupun shalat, puasa dan mengucapkan syahadat.
·
Berslogan kembali pada hukum Allah namun faktanya
mereka kembali kepada pemahaman mereka yang menyimpang dari mayoritas muslimin.
2.
Wahabi-Salafi
·
Mengkafirkan seluruh kaum muslimin yang bertawasul
dengan nabi atau orang saleh yang telah wafat.
·
Menghalalkan darah dan harta kaum muslimin yang
menentang ajaran mereka.
·
Mengarahkan ayat-ayat Al-Qur`an yang ditujukan untuk
orang kafir kepada kaum muslimin.
· Menampakkan bekas-bekas ibadah dan rajin membaca
Al-Qur`an, namun menghalalkan perang melawan orang yang mengeraskan suara
dengan zikir,al-fatihah dan shalawat, serta menganggap zikir dengan bilangan
tertentu dan selawat sebagai zikir syirik.
·
Berlepas diri dari mayoritas umat Islam yang
bertentangan dengan mereka. Aqidah mereka adalah menghalalkan darah dan harta
kaum muslimin tersebut.
·
Berslogan kembali kepada Al-Qur`an dan Sunnah, namun
faktanya kembali kepada pemahaman mereka yang menyimpang dengan mayoritas
muslimin.
Sumber: Buku
Rekam Jejak Radikalisme Wahabi.
0 comments:
Post a Comment